Surat Ali-Imran ayat 186 menerangkan bahwa manusia akan diuji melalui harta dan dirinya sendiri. Diuji dengan harta, manusia harus siap jika suatu saat mengalami kesulitan ekonomi maupun terjerat permasalahan pribadi.
Dalam kondisi demikian, Allah menerangkan bahwa saat orang Islam sedang terjerat masalah, baik masalah keuangan maupun masalah pribadi, dia akan banyak dihina oleh orang kafir (non-muslim). Tetapi ingat, ini bagian atau tahapan kedua dari ujian tersebut.
Kita akan lulus ujian ini jika kita melakukan dua tahapan pula. Pertama, saat diuji kesulitan ekonomi atau masalah pribadi, tetap sabar dan yakin bahwa ini adalah memang benar ujian dari Allah. Kedua, perdekat diri kepada Allah dengan takwa.
Wallahua'lam.
Allah SWT berfirman:
لَـتُبْلَوُنَّ فِيْۤ اَمْوَالِكُمْ وَاَنْفُسِكُمْ ۗ وَلَـتَسْمَعُنَّ مِنَ الَّذِيْنَ اُوْتُوا الْكِتٰبَ مِنْ قَبْلِكُمْ وَمِنَ الَّذِيْنَ اَشْرَكُوْۤا اَذًى كَثِيْـرًا ۗ وَاِنْ تَصْبِرُوْا وَتَتَّقُوْا فَاِنَّ ذٰلِكَ مِنْ عَزْمِ الْاُمُوْرِ
"Kamu pasti akan diuji dengan hartamu dan dirimu. Dan pasti kamu akan mendengar banyak hal yang sangat menyakitkan hati dari orang-orang yang diberi Kitab sebelum kamu dan dari orang-orang musyrik. Jika kamu bersabar dan bertakwa, maka sesungguhnya yang demikian itu termasuk urusan yang (patut) diutamakan."
(QS. Ali 'Imran 3: Ayat 186)
* Via Al-Qur'an Indonesia http://quran-id.com
Komentar
Posting Komentar