Kini semakin banyak orang yang blak-blakan, kehilangan rasa malu, dan tidak takut dosa. Dulu, operasi plastik adalah hal yang memalukan. Kini, banyak orang terang-terangan melakukan operasi plastik demi tampil nampak lebih indah dari sebelumnya. Yang lebih parah lagi adalah orang yang tidak malu menunjukkan dirinya telah merubah kelamin. Dulu, orang ini merupakan aib dan disebut banci kaleng. Kini, sebutan lebih keren "transgender" melekat pada diri mereka. Dulu, mencintai sesama jenis adalah aib. Kini, banyak orang merasa mencintai sesama jenis adalah haknya dan menuntut agar dilegalkan dan diterima di masyarakat. Terlepas dari sudut pandang sosial dan budaya Indonesia, disini saya akan membahas dari sudut agama Islam dengan mendasarkan hukum pada Al-Qur'an.
Allah menciptakan segala sesuatu dengan ukurannya masing-masing. Hal ini bisa disebut dengan "Sunnatullah." Hukum Allah adalah Allah menciptakan sesuatu sesuai ukurannya. Orang tua dengan fisik tertentu melahirkan bentuk fisik anak tertentu. Itulah hukum Allah. Namun orang yang tidak menerima hukum Allah dengan fisik yang diwariskan orang tuanya, mereka merubah bentuk fisiknya, entah bentuk badan, wajah, hidung, payudara, dan sebagainya.
Hukum Allah juga bahwa Allah menciptakan manusia dengan jenis kelamin berdasarkan hasil dari proses bertemunya kromosom sperma sang ayah dan sel telur sang ibu. Seorang anak yang "salah pergaulan" atau "salah didikan" atau bahkan menjadi "korban kekerasan seksual" kemudian merasa bahwa kebutuhan pergaulan dan seksnya tidak sesuai dengan hukum asal kelahirannya. Setan kemudian menyesatkan pikirannya dengan ingin merubah jenis kelaminnya.
Sunnatullah juga adalah bahwa Allah menciptakan manusia berpasang-pasangan. Pria dengan wanita. Pergaulan maupun salah pendidikan kemudian membuat seseorang mencintai orang yang berjenis kelamin sama. Dia menentang hukum Allah dan memperjuangkan "hak" nya untuk mencintai dan bisa memiliki orang yang dicintainya walaupun jelas menentang hukum Allah. Lagi, setan berhasil membuatnya berangan-angan sesat.
Surat Al-Baqoroh ayat 19 menegaskan bahwa setan pasti terus berusaha membuat manusia tersesat dengan menciptakan angan-angan palsu, sperti angan-anagn yang disebutkan sebelumnya: angan-angan punya fisik yang berbeda dari bawaannya, angan-angan punya kelamin yang berbeda dari bawaannya, dan angan-angan menikahi orang yang berjenis kelamin sama dengannya.
وَّلَاُضِلَّـنَّهُمْ وَلَاُمَنِّيَنَّهُمْ وَلَاٰمُرَنَّهُمْ فَلَيُبَـتِّكُنَّ اٰذَانَ الْاَنْعَامِ وَلَاٰمُرَنَّهُمْ فَلَيُغَيِّرُنَّ خَلْقَ اللّٰهِ ۗ وَمَنْ يَّتَّخِذِ الشَّيْطٰنَ وَلِيًّا مِّنْ دُوْنِ اللّٰهِ فَقَدْ خَسِرَ خُسْرَانًا مُّبِيْنًا
"dan pasti akan kusesatkan mereka, dan akan kubangkitkan angan-angan kosong pada mereka, dan akan kusuruh mereka memotong telinga-telinga binatang ternak, (lalu mereka benar-benar memotongnya), dan akan aku suruh mereka mengubah ciptaan Allah, (lalu mereka benar-benar mengubahnya). Barang siapa menjadikan setan sebagai pelindung selain Allah, maka sungguh, dia menderita kerugian yang nyata."
(QS. An-Nisa' 4: Ayat 119)
* Via Al-Qur'an Indonesia http://quran-id.com
Karena setan hanya menjanjikan angan-angan, maka banyak manusia yang menjadi korban penipuannya. Banyak manusia yang mewujudkan angan-angan tersebut di dunia.
Allah SWT berfirman:
يَعِدُهُمْ وَيُمَنِّيْهِمْ ۗ وَمَا يَعِدُهُمُ الشَّيْـطٰنُ اِلَّا غُرُوْرًا
"(Setan itu) memberikan janji-janji kepada mereka dan membangkitkan angan-angan kosong pada mereka, padahal setan itu hanya menjanjikan tipuan belaka kepada mereka."
(QS. An-Nisa' 4: Ayat 120)
Di dunia, mereka bisa mewujudkan angan-angan mereka. Namun di akhirat, Allah menjanjikan bahwa manusia yang mewujudkan angan-angan ciptaan setan, akan ditempatlan di neraka Jahannam. Allah menjanjikan bahwa mereka tidak bisa keluar dari tempat tersebut.
Allah SWT berfirman:
اُولٰٓئِكَ مَأْوٰٮهُمْ جَهَـنَّمُ ۖ وَلَا يَجِدُوْنَ عَنْهَا مَحِيْصًا
"Mereka (yang tertipu) itu tempatnya di Neraka Jahanam dan mereka tidak akan mendapat tempat (lain untuk) lari darinya."
(QS. An-Nisa' 4: Ayat 121)
Bagi pembaca yang termasuk salah satu dari korban angan-angan setan, Allah menjanjikan ampunan bagi mereka yang bertaubat. Allah mengampuni dosa apa pun kecuali dosa menyekutukan Allah.
Allah SWT berfirman:
اِنَّ اللّٰهَ لَا يَغْفِرُ اَنْ يُّشْرَكَ بِهٖ وَيَغْفِرُ مَا دُوْنَ ذٰلِكَ لِمَنْ يَّشَآءُ ۗ وَمَنْ يُّشْرِكْ بِاللّٰهِ فَقَدْ ضَلَّ ضَلٰلًاۢ بَعِيْدًا
"Allah tidak akan mengampuni dosa syirik (mempersekutukan Allah dengan sesuatu) dan Dia mengampuni dosa selain itu bagi siapa yang Dia kehendaki. Dan barang siapa mempersekutukan (sesuatu) dengan Allah, maka sungguh, dia telah tersesat jauh sekali."
(QS. An-Nisa' 4: Ayat 116)
Allahua'lam.
Komentar
Posting Komentar